Budaya berkebun makin marak akhir-akhir ini. Tidak sedikit orang memanfaatkan berbagai tempat, tak terkecuali atap rumah, untuk dijadikan lahan hijau. Kebun atap atau biasa disebut dengan taman atap (roof garden) menjadi tren kekinian karena memberikan banyak manfaat bagi pemilik hunian.
Taman atap dapat digunakan untuk menanam berbagai tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh bahan pangan segar sekaligus mempercantik tampilan rumah. Selain itu, taman atap juga dapat dimanfaatkan untuk bersantai atau sekadar berkumpul bersama keluarga.
Jika Anda tertarik membuat taman atap di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti:
- Konstruksi Atap: Pastikan atap rumah Anda cukup kuat untuk menopang beban taman. Konsultasikan dengan ahli bangunan untuk mengetahui kapasitas beban atap.
- Sistem Drainase: Taman atap membutuhkan sistem drainase yang baik untuk mencegah kebocoran dan kerusakan atap. Buatlah saluran pembuangan air yang cukup lebar dan pasang lapisan kedap air di bawah tanah.
- Media Tanam: Pilih media tanam yang ringan dan subur untuk tanaman Anda. Anda dapat menggunakan campuran tanah, kompos, dan perlite.
- Pemilihan Tanaman: Pilih tanaman yang cocok untuk ditanam di atap, seperti tanaman yang tahan panas, kekeringan, dan angin kencang. Beberapa pilihan tanaman yang cocok antara lain succulents, herbs, dan sayuran berdaun hijau.
Harga pembuatan taman atap bervariasi tergantung pada ukuran, jenis tanaman, dan material yang digunakan. Sebagai gambaran, berikut perkiraan biaya pembuatan taman atap per meter persegi:
- Biaya material: Rp100.000 – Rp300.000
- Biaya jasa pembuatan: Rp50.000 – Rp150.000
- Biaya perawatan: Rp10.000 – Rp50.000 per bulan
Manfaat dan Keuntungan Membuat Taman Atap
1. Menghemat Ruang: Taman atap menjadi solusi bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Anda dapat memanfaatkan atap rumah sebagai lahan hijau tanpa mengurangi ruang di halaman.
2. Produksi Pangan: Menanam sayuran atau buah-buahan di taman atap memungkinkan Anda memperoleh bahan pangan segar dan organik untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Mengurangi Biaya Energi: Taman atap berfungsi sebagai insulasi alami yang dapat membantu mengurangi suhu dalam ruangan. Hal ini berdampak pada pengurangan penggunaan AC dan penghematan energi.
4. Meningkatkan Kualitas Udara: Tanaman di taman atap menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sehingga meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah.
5. Mengurangi Kebisingan: Taman atap dapat meredam kebisingan dari luar, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah.
6. Meningkatkan Nilai Jual Rumah: Kehadiran taman atap dapat meningkatkan nilai jual rumah Anda karena memberikan estetika dan kenyamanan tambahan.
7. Menambah Ruang Hijau: Taman atap berkontribusi pada penambahan ruang hijau di perkotaan yang semakin padat.
8. Sarana Rekreasi: Taman atap dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai, berkumpul, atau sekadar menikmati pemandangan.
9. Mengurangi Efek Pulau Panas: Taman atap membantu mengurangi efek pulau panas perkotaan dengan menurunkan suhu permukaan dan melepaskan uap air ke atmosfer.
10. Mencegah Kebocoran Atap: Lapisan kedap air dan sistem drainase yang baik pada taman atap membantu mencegah kebocoran dan memperpanjang usia atap.
Hal Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan
1. Pemilihan Tanaman
Pemilihan tanaman untuk taman atap sangat penting. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Ukuran dan Berat: Pilih tanaman yang berukuran kecil dan ringan agar tidak membebani atap.
- Kebutuhan Cahaya Matahari: Perhatikan kebutuhan cahaya matahari tanaman dan pastikan atap rumah Anda mendapat sinar matahari yang cukup.
- Toleransi Terhadap Kekeringan: Pilih tanaman yang toleran terhadap kekeringan karena taman atap cenderung lebih cepat kering.
- Ketahanan Terhadap Angin: Tanaman di taman atap harus tahan terhadap angin kencang.
2. Perawatan
Taman atap membutuhkan perawatan rutin agar tetap sehat dan terlihat indah. Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:
- Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
- Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
- Penyiangan: Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
- Pemangkasan: Pangkas tanaman yang sudah terlalu rimbun agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lain.
Kesimpulan
Membuat taman atap di rumah menawarkan banyak manfaat, seperti menghemat ruang, memproduksi pangan, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan kualitas udara. Dengan perencanaan dan perawatan yang tepat, taman atap dapat menjadi oase hijau yang memberikan keindahan dan kenyamanan bagi penghuni rumah. Selain itu, taman atap juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan mempercantik tampilan perkotaan.
Bagi Anda yang tertarik membuat taman atap, penting untuk berkonsultasi dengan ahli untuk memastikan konstruksi atap yang aman dan sistem drainase yang memadai. Dengan mengikuti tips dan petunjuk yang telah dijelaskan, Anda dapat memiliki taman atap yang indah dan bermanfaat untuk Anda dan keluarga.