Taman atap atau rooftop garden merupakan salah satu tren desain rumah terbaru yang banyak diminati. Selain mempercantik tampilan rumah, taman atap juga memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kualitas udara, mengurangi stres, dan bahkan dapat menjadi sumber makanan tambahan.
Cara Membuat Taman Atap di Rumah
Membuat taman atap di rumah sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:1. Pilih lokasi yang tepat. Lokasi yang ideal untuk taman atap adalah yang terkena sinar matahari langsung selama minimal 6 jam sehari.2. Perkuat struktur atap. Pastikan struktur atap rumah kamu cukup kuat untuk menopang beban taman atap.3. Buat sistem drainase yang baik. Sistem drainase yang baik diperlukan untuk mencegah air menggenang di taman atap.4. Pilih tanaman yang tepat. Pilih tanaman yang tahan terhadap cuaca panas dan kering, serta tidak membutuhkan banyak perawatan.5. Siapkan media tanam yang subur. Media tanam yang subur akan membantu tanaman tumbuh dengan baik.6. Rawat taman atap secara teratur. Taman atap juga perlu dirawat secara teratur, seperti disiram, dipupuk, dan dibersihkan.
Biaya Membuat Taman Atap di Rumah
Biaya membuat taman atap di rumah bervariasi tergantung pada ukuran, bahan, dan kerumitan desain. Sebagai gambaran, biaya pembuatan taman atap dengan ukuran 10 meter persegi bisa berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.
1. Pilih lokasi yang tepat
Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting dalam pembuatan taman atap. Lokasi yang ideal adalah yang terkena sinar matahari langsung selama minimal 6 jam sehari. Hal ini karena sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fotosintesis, yaitu proses pembuatan makanan oleh tanaman. Tanpa sinar matahari yang cukup, tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dan taman atap tidak akan terlihat indah.
- Arah hadap: Lokasi yang menghadap ke selatan atau barat adalah yang terbaik karena mendapatkan sinar matahari paling banyak.
- Terlindung dari angin: Pilih lokasi yang terlindung dari angin kencang, terutama jika taman atap berada di lantai tinggi. Angin kencang dapat merusak tanaman dan membuat taman atap tidak nyaman digunakan.
- Bebas dari naungan: Pastikan lokasi taman atap tidak terhalang oleh bangunan atau pohon tinggi yang dapat menghalangi sinar matahari.
Dengan memilih lokasi yang tepat, taman atap dapat tumbuh dengan baik dan menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
2. Perkuat struktur atap
Saat membuat taman atap, sangat penting untuk memperkuat struktur atap terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan beban taman atap, termasuk tanah, tanaman, dan air, dapat sangat berat dan dapat merusak atap jika tidak ditopang dengan baik.
-
Bahan Atap
Jenis bahan atap yang digunakan akan mempengaruhi kekuatannya. Atap yang terbuat dari beton atau baja lebih kuat dibandingkan atap yang terbuat dari kayu atau asbes. -
Kemiringan Atap
Atap yang memiliki kemiringan lebih curam akan lebih mudah mengalirkan air hujan dan salju, sehingga beban pada atap akan berkurang. -
Dukungan Tambahan
Dalam beberapa kasus, diperlukan dukungan tambahan untuk memperkuat atap, seperti balok baja atau rangka kayu. Dukungan tambahan ini akan membantu mendistribusikan beban taman atap secara merata. -
Konsultasi dengan Ahli
Jika kamu tidak yakin apakah struktur atap rumah kamu cukup kuat untuk menopang taman atap, sebaiknya berkonsultasilah dengan arsitek atau insinyur. Mereka dapat menilai struktur atap dan memberikan rekomendasi tentang cara memperkuatnya.
Dengan memperkuat struktur atap dengan benar, kamu dapat memastikan bahwa taman atap kamu aman dan dapat dinikmati selama bertahun-tahun yang akan datang.
3. Buat sistem drainase yang baik
Sistem drainase yang baik sangat penting dalam pembuatan taman atap karena dapat mencegah air menggenang dan merusak atap. Air yang menggenang dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan struktural, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dan memasang sistem drainase yang efektif saat membuat taman atap.
-
Komponen Sistem Drainase
Sistem drainase taman atap terdiri dari beberapa komponen, antara lain: talang air, pipa downspout, dan saluran air hujan. Talang air berfungsi untuk mengumpulkan air hujan dari atap, sedangkan pipa downspout berfungsi untuk mengalirkan air hujan ke saluran air hujan. Saluran air hujan kemudian akan mengalirkan air hujan ke tempat yang aman, seperti tangki penampungan air hujan atau saluran pembuangan air.
-
Kapasitas Sistem Drainase
Kapasitas sistem drainase harus cukup besar untuk menampung air hujan yang turun pada saat hujan deras. Kapasitas sistem drainase dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Q = (C x A x i) / 360, di mana Q adalah kapasitas sistem drainase dalam liter per detik, C adalah koefisien limpasan (tergantung jenis permukaan atap), A adalah luas atap dalam meter persegi, dan i adalah intensitas hujan dalam milimeter per jam.
-
Pemasangan Sistem Drainase
Sistem drainase harus dipasang dengan benar agar dapat berfungsi dengan baik. Talang air harus dipasang dengan kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan dengan lancar. Pipa downspout harus dipasang dengan ukuran yang sesuai dan tidak boleh tersumbat. Saluran air hujan harus dipasang dengan kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan ke tempat yang aman.
-
Perawatan Sistem Drainase
Sistem drainase taman atap harus dirawat secara teratur agar dapat berfungsi dengan baik. Talang air dan pipa downspout harus dibersihkan dari kotoran dan daun secara berkala. Saluran air hujan juga harus diperiksa secara berkala dan dibersihkan jika terjadi penyumbatan.
Dengan merencanakan dan memasang sistem drainase yang baik, kamu dapat memastikan bahwa taman atap kamu terlindungi dari kerusakan akibat air yang menggenang. Sistem drainase yang baik akan membantu memperpanjang umur taman atap kamu dan membuatnya tetap indah dan fungsional selama bertahun-tahun yang akan datang.
4. Pilih tanaman yang tepat
Memilih tanaman yang tepat sangat penting dalam pembuatan taman atap karena tanaman tersebut harus dapat bertahan hidup dalam kondisi cuaca yang ekstrem, seperti panas dan kekeringan. Tanaman yang tidak tahan terhadap kondisi ini akan mudah layu dan mati, sehingga merusak keindahan taman atap.
-
Tanaman yang Tahan Panas
Tanaman yang tahan panas memiliki kemampuan untuk menahan suhu tinggi dan sinar matahari langsung. Tanaman ini biasanya memiliki daun yang tebal dan berlilin, serta sistem akar yang kuat. Contoh tanaman yang tahan panas antara lain kaktus, sukulen, dan bougenville. -
Tanaman yang Tahan Kekeringan
Tanaman yang tahan kekeringan memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dengan sedikit air. Tanaman ini biasanya memiliki daun yang kecil dan berbulu, serta batang yang tebal dan berdaging. Contoh tanaman yang tahan kekeringan antara lain lidah buaya, sirih gading, dan lavender. -
Tanaman yang Tidak Membutuhkan Banyak Perawatan
Tanaman yang tidak membutuhkan banyak perawatan adalah tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak perhatian. Tanaman ini biasanya memiliki pertumbuhan yang lambat dan tidak memerlukan pemupukan atau penyiraman yang sering. Contoh tanaman yang tidak membutuhkan banyak perawatan antara lain echeveria, sedum, dan sempervivum.
Dengan memilih tanaman yang tepat, taman atap dapat tetap terlihat indah dan asri meskipun dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Tanaman yang dipilih harus sesuai dengan kondisi iklim dan tingkat perawatan yang dapat diberikan.
Tips Membuat Taman Atap di Rumah
Membuat taman atap di rumah tidaklah sulit, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu kamu membuat taman atap yang indah dan berfungsi dengan baik.
Tips 1: Pilih lokasi yang tepat
Lokasi yang ideal untuk taman atap adalah yang terkena sinar matahari langsung selama minimal 6 jam sehari. Hindari lokasi yang terhalang oleh bangunan atau pohon tinggi, dan pastikan lokasi tersebut terlindung dari angin kencang.
Tips 2: Perkuat struktur atap
Taman atap dapat memberikan beban yang cukup berat pada atap, jadi pastikan struktur atap rumah kamu cukup kuat untuk menopangnya. Jika diperlukan, kamu dapat memperkuat struktur atap dengan menambahkan balok baja atau rangka kayu.
Tips 3: Buat sistem drainase yang baik
Sistem drainase yang baik sangat penting untuk mencegah air menggenang di taman atap. Pastikan talang air dan pipa downspout berukuran cukup besar dan tidak tersumbat. Saluran air hujan juga harus dipasang dengan kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan ke tempat yang aman.
Tips 4: Pilih tanaman yang tepat
Pilih tanaman yang tahan terhadap cuaca panas dan kering, serta tidak membutuhkan banyak perawatan. Tanaman yang ideal untuk taman atap antara lain kaktus, sukulen, dan tanaman herbal.
Tips 5: Siapkan media tanam yang subur
Media tanam yang subur akan membantu tanaman tumbuh dengan baik. Gunakan campuran tanah, kompos, dan perlit untuk membuat media tanam yang ideal untuk taman atap.
Tips 6: Rawat taman atap secara teratur
Taman atap perlu dirawat secara teratur, seperti disiram, dipupuk, dan dibersihkan. Periksa tanaman secara rutin dan segera atasi jika ada masalah.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat membuat taman atap yang indah dan berfungsi dengan baik di rumah kamu.
Kesimpulan
Membuat taman atap di rumah tidaklah sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dalam artikel ini, kamu dapat membuat taman atap yang indah dan berfungsi dengan baik.Taman atap memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kualitas udara, mengurangi stres, dan bahkan dapat menjadi sumber makanan tambahan. Selain itu, taman atap juga dapat mempercantik tampilan rumah dan menambah nilai properti.Jika kamu tertarik untuk membuat taman atap di rumah, jangan ragu untuk memulainya. Dengan sedikit perencanaan dan perawatan, kamu dapat menikmati semua manfaat yang ditawarkan oleh taman atap.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara membuat taman atap di rumah yang telah dijelaskan, kamu dapat membuat taman atap yang indah dan berfungsi dengan baik. Taman atap dapat menjadi tempat yang indah untuk bersantai, menghibur tamu, atau sekadar menikmati keindahan alam.
Manfaat cara membuat taman atap di rumah juga banyak, mulai dari meningkatkan kualitas udara hingga menyediakan makanan tambahan. Selain itu, taman atap juga dapat mempercantik tampilan rumah dan menambah nilai properti.
Jika kamu tertarik untuk membuat cara membuat taman atap di rumah, jangan ragu untuk memulai. Dengan sedikit perencanaan dan perawatan, kamu dapat menikmati semua manfaat yang ditawarkan oleh taman atap.