Membangun rumah dengan desain open space merupakan pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan hunian yang lapang, modern, dan fungsional. Konsep open space mengedepankan penghapusan sekat antar ruang, sehingga menciptakan kesan luas dan lega. Namun, berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah dengan desain open space? Berikut ulasan lengkapnya.
Biaya pembangunan rumah dengan desain open space bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti luas bangunan, pemilihan material, dan lokasi. Secara umum, biaya pembangunan rumah open space berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi. Namun, biaya ini dapat meningkat jika Anda menggunakan material premium atau membangun rumah di lokasi yang strategis.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian perkiraan biaya pembangunan rumah open space:
- Biaya pondasi: Rp 200.000 – Rp 400.000 per meter persegi
- Biaya struktur: Rp 300.000 – Rp 600.000 per meter persegi
- Biaya dinding: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi
- Biaya atap: Rp 100.000 – Rp 250.000 per meter persegi
- Biaya lantai: Rp 150.000 – Rp 350.000 per meter persegi
- Biaya pintu dan jendela: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per unit
- Biaya instalasi listrik: Rp 100.000 – Rp 200.000 per titik
- Biaya instalasi air: Rp 50.000 – Rp 100.000 per titik
- Biaya finishing: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi
Selain biaya pembangunan tersebut, Anda juga perlu memperhitungkan biaya perizinan, pajak, dan jasa arsitek. Biaya-biaya ini dapat menambah sekitar 10-20% dari total biaya pembangunan.
Manfaat dan Keuntungan Desain Open Space
Meskipun membutuhkan biaya yang lebih tinggi, rumah dengan desain open space menawarkan berbagai manfaat dan keuntungan, antara lain:
1. Kesan Luas dan Lapang
Penghapusan sekat antar ruang menciptakan kesan luas dan lapang, sehingga rumah terasa lebih besar dari ukuran sebenarnya.
2. Cahaya Alami Maksimal
Tidak adanya penghalang antar ruang memungkinkan cahaya alami masuk secara maksimal, membuat rumah terlihat lebih terang dan hemat energi.
3. Sirkulasi Udara Lebih Baik
Konsep open space memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga rumah terasa lebih sejuk dan nyaman.
4. Fleksibilitas Tata Letak
Tidak adanya sekat memungkinkan Anda menata ruang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, sehingga lebih fleksibel.
5. Interaksi Keluarga Lebih Baik
Konsep open space memudahkan anggota keluarga untuk berinteraksi dan berkomunikasi, sehingga mempererat hubungan.
6. Nilai Estetika Tinggi
Rumah dengan desain open space terlihat lebih modern dan estetis, sehingga meningkatkan nilai jualnya.
7. Hemat Ruang
Penghapusan sekat antar ruang membuat rumah terasa lebih lapang dan hemat ruang, sehingga cocok untuk lahan yang terbatas.
8. Mudah Dibersihkan
Tidak adanya sekat membuat proses pembersihan rumah menjadi lebih mudah dan cepat.
9. Cocok untuk Berbagai Gaya Hidup
Desain open space cocok untuk berbagai gaya hidup, mulai dari keluarga muda hingga lansia.
10. Meningkatkan Kualitas Hidup
Kesan lapang, terang, dan sejuk yang diciptakan oleh desain open space dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Poin Penting Tambahan
Selain manfaat dan keuntungan di atas, ada beberapa poin penting tambahan yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan rumah dengan desain open space:
1. Perencanaan yang Matang
Perencanaan yang matang sangat penting untuk menciptakan rumah open space yang fungsional dan nyaman. Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang optimal.
2. Pemilihan Material yang Tepat
Pilih material yang cocok untuk desain open space, seperti kaca, kayu, dan besi. Material tersebut dapat menciptakan kesan luas dan lapang.
3. Pencahayaan yang Optimal
Untuk memaksimalkan cahaya alami, gunakan jendela berukuran besar dan tambahkan lampu buatan yang cukup di area yang kurang terang.
Kesimpulan
Pembangunan rumah dengan desain open space memang membutuhkan biaya yang lebih tinggi, namun manfaat dan keuntungan yang ditawarkan sangat sepadan. Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan material yang tepat, Anda dapat memiliki rumah yang lapang, modern, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga Anda.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman untuk memastikan pembangunan rumah open space berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan Anda.
Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk membangun rumah dengan desain open space:
Tips 1: Gunakan Furnitur Multifungsi
Gunakan furnitur yang memiliki fungsi ganda, seperti sofa bed atau meja makan yang dapat dipanjangkan.
Tips 2: Maksimalkan Penyimpanan
Buatlah ruang penyimpanan yang tersembunyi, seperti rak di bawah tangga atau laci di bawah tempat tidur.
Tips 3: Perhatikan Sirkulasi Udara
Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik dengan memasang jendela dan pintu yang cukup.
Tips 4: Gunakan Material Kaca
Gunakan jendela dan pintu kaca untuk memaksimalkan cahaya alami dan menciptakan kesan luas.
Tips 5: Batasi Penggunaan Dinding
Hindari penggunaan dinding yang masif. Gunakan partisi atau rak sebagai pembatas ruang.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar pembangunan rumah dengan desain open space:
1. Apakah desain open space cocok untuk semua jenis rumah?
Ya, desain open space cocok untuk semua jenis rumah, mulai dari rumah kecil hingga rumah besar.
2. Apakah desain open space membuat rumah terasa dingin?
Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan material yang tepat, desain open space justru dapat membuat rumah terasa lebih hangat dan nyaman.
3. Berapa biaya rata-rata pembangunan rumah open space?
Biaya rata-rata pembangunan rumah open space berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi.
4. Apakah desain open space membutuhkan perawatan khusus?
Tidak, desain open space tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, tetap disarankan untuk membersihkan rumah secara teratur dan merawat furnitur dengan baik.
5. Apakah desain open space cocok untuk keluarga dengan anak kecil?
Ya, desain open space cocok untuk keluarga dengan anak kecil, karena memberikan ruang yang luas untuk bermain dan berinteraksi.