Merawat rumah sendiri memang membutuhkan usaha dan ketelitian. Tak jarang, ada saja kerusakan kecil yang muncul dan mengganggu kenyamanan kita. Namun, jangan khawatir, sebagian besar kerusakan kecil bisa diperbaiki sendiri tanpa harus memanggil tukang. Berikut adalah beberapa tips memperbaiki kerusakan kecil di rumah sendiri yang bisa kamu coba:
1. Perbaiki Keran yang Bocor
Keran yang bocor bisa menjadi masalah yang menjengkelkan dan membuang-buang air. Untungnya, memperbaiki keran yang bocor cukup mudah. Pertama, matikan pasokan air ke keran. Kemudian, gunakan kunci pas untuk melepas aerator (ujung keran tempat air keluar). Bersihkan aerator dari kotoran atau endapan mineral. Jika aerator sudah bersih, pasang kembali dan nyalakan kembali pasokan air. Jika kebocoran masih terjadi, kamu mungkin perlu mengganti washer atau O-ring di dalam keran.
2. Betulkan Pintu yang Berderit
Pintu yang berderit bisa membuat rumah terasa usang dan tidak terawat. Untuk membetulkan pintu yang berderit, kamu hanya perlu melumasi engselnya. Gunakan minyak pelumas atau WD-40 dan semprotkan pada engsel pintu. Goyangkan pintu beberapa kali agar minyak meresap. Jika pintu masih berderit, kamu mungkin perlu mengencangkan sekrup pada engsel.
3. Tambal Lubang di Dinding
Lubang di dinding bisa merusak keindahan rumah dan menjadi tempat masuknya serangga. Untuk menambal lubang di dinding, kamu bisa menggunakan dempul atau compound. Bersihkan area sekitar lubang dari kotoran dan debu. Kemudian, aplikasikan dempul atau compound pada lubang menggunakan pisau dempul. Ratakan dempul dan biarkan mengering. Setelah kering, amplas permukaan dempul hingga rata dengan dinding.
4. Ganti Lampu yang Putus
Lampu yang putus bisa membuat ruangan menjadi gelap dan tidak nyaman. Untuk mengganti lampu yang putus, matikan aliran listrik ke ruangan tersebut. Kemudian, gunakan tangga atau kursi untuk mencapai lampu. Putar lampu yang putus berlawanan arah jarum jam untuk melepaskannya. Pasang lampu baru dengan memutarnya searah jarum jam. Nyalakan kembali aliran listrik dan periksa apakah lampu baru berfungsi dengan baik.
5. Bersihkan Saluran Air yang Tersumbat
Saluran air yang tersumbat bisa menyebabkan genangan air dan bau tidak sedap. Untuk membersihkan saluran air yang tersumbat, kamu bisa menggunakan baking soda dan cuka. Tuangkan setengah cangkir baking soda ke saluran air, diikuti dengan setengah cangkir cuka. Biarkan baking soda dan cuka bereaksi selama 30 menit. Setelah itu, siram saluran air dengan air panas. Jika saluran air masih tersumbat, kamu mungkin perlu menggunakan alat pembersih saluran air atau memanggil tukang ledeng.Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memperbaiki sendiri kerusakan kecil di rumah dan menghemat biaya perawatan. Namun, jika kerusakan yang terjadi cukup parah, jangan ragu untuk memanggil tukang yang ahli untuk memperbaikinya.
1. Perbaiki Keran yang Bocor
Keran yang bocor adalah salah satu kerusakan kecil yang sering terjadi di rumah. Kebocoran pada keran dapat menyebabkan pemborosan air yang cukup besar, sehingga penting untuk segera diperbaiki. Selain itu, kebocoran pada keran juga dapat merusak struktur bangunan di sekitarnya, seperti dinding atau lantai.Ada beberapa penyebab umum kebocoran pada keran, antara lain: Washer atau O-ring yang rusak atau aus Dudukan keran yang aus atau rusak Katup keran yang rusak Pipa ledeng yang longgar atau rusakUntuk memperbaiki keran yang bocor, kamu perlu mengidentifikasi penyebab kebocoran terlebih dahulu. Jika kebocoran disebabkan oleh washer atau O-ring yang rusak, kamu cukup mengganti washer atau O-ring tersebut. Namun, jika kebocoran disebabkan oleh dudukan keran yang aus atau rusak, kamu mungkin perlu mengganti seluruh dudukan keran.Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memperbaiki keran yang bocor:1. Matikan pasokan air ke keran.2. Lepaskan kepala keran.3. Periksa washer atau O-ring dan ganti jika rusak.4. Periksa dudukan keran dan ganti jika aus atau rusak.5. Pasang kembali kepala keran dan nyalakan kembali pasokan air.Jika kamu tidak yakin bagaimana cara memperbaiki keran yang bocor, sebaiknya hubungi tukang ledeng untuk mendapatkan bantuan.
2. Betulkan Pintu yang Berderit
Pintu yang berderit adalah masalah umum yang dapat terjadi di rumah mana pun. Meskipun mungkin tampak seperti masalah kecil, pintu yang berderit dapat mengganggu dan menjadi tanda masalah yang lebih serius. Ada beberapa penyebab umum pintu berderit, termasuk:
- Engsel pintu yang kering atau kotor
- Sekrup engsel yang longgar
- Pintu yang tidak sejajar
- Engsel pintu yang rusak
Untuk memperbaiki pintu yang berderit, kamu perlu mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Jika engsel pintu kering atau kotor, kamu cukup melumasinya dengan minyak pelumas atau WD-40. Jika sekrup engsel longgar, kamu perlu mengencangkannya menggunakan obeng. Jika pintu tidak sejajar, kamu mungkin perlu menyesuaikan engsel pintu atau memasang shim di bawah pintu. Jika engsel pintu rusak, kamu mungkin perlu menggantinya.
Memperbaiki pintu yang berderit adalah bagian penting dari perawatan rumah. Pintu yang berderit dapat mengganggu dan dapat menjadi tanda masalah yang lebih serius. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat dengan mudah memperbaiki pintu yang berderit dan menjaga rumah kamu tetap nyaman.
3. Tambal Lubang di Dinding
Lubang di dinding dapat merusak keindahan rumah dan menjadi tempat masuknya serangga. Memperbaikinya sendiri cukup mudah dan dapat menghemat biaya perawatan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Jenis Lubang
Jenis lubang akan menentukan cara terbaik untuk menambalnya. Untuk lubang kecil, kamu bisa menggunakan dempul atau compound. Untuk lubang yang lebih besar, kamu mungkin perlu menggunakan tambalan dinding atau papan gipsum. -
Lokasi Lubang
Lokasi lubang juga akan mempengaruhi cara menambalnya. Jika lubang berada di area yang lembab atau sering terkena air, kamu perlu menggunakan bahan yang tahan air. -
Alat dan Bahan
Sebelum mulai menambal lubang, pastikan kamu memiliki alat dan bahan yang diperlukan, seperti dempul, compound, pisau dempul, amplas, dan cat tembok. -
Langkah-langkah Menambal Lubang
Langkah-langkah menambal lubang cukup mudah. Bersihkan area sekitar lubang dari kotoran dan debu. Kemudian, aplikasikan dempul atau compound pada lubang menggunakan pisau dempul. Ratakan dempul dan biarkan mengering. Setelah kering, amplas permukaan dempul hingga rata dengan dinding. Terakhir, cat tembok untuk menutupi bekas lubang.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat dengan mudah menambal lubang di dinding dan menjaga rumah kamu tetap terlihat indah dan nyaman.
Tips Memperbaiki Kerusakan Kecil di Rumah Sendiri
Merawat rumah sendiri memang tidak selalu mudah. Seringkali, ada saja kerusakan kecil yang muncul dan mengganggu kenyamanan kita. Namun, jangan khawatir, sebagian besar kerusakan kecil bisa kita perbaiki sendiri tanpa harus memanggil tukang. Berikut adalah beberapa tips memperbaiki kerusakan kecil di rumah sendiri yang bisa kamu coba:
Tips 1: Perbaiki Keran yang Bocor
Keran yang bocor bisa menjadi masalah yang menjengkelkan dan membuang-buang air. Untungnya, memperbaiki keran yang bocor cukup mudah. Pertama, matikan pasokan air ke keran. Kemudian, gunakan kunci pas untuk melepas aerator (ujung keran tempat air keluar). Bersihkan aerator dari kotoran atau endapan mineral. Jika aerator sudah bersih, pasang kembali dan nyalakan kembali pasokan air. Jika kebocoran masih terjadi, kamu mungkin perlu mengganti washer atau O-ring di dalam keran.
Tips 2: Betulkan Pintu yang Berderit
Pintu yang berderit bisa membuat rumah terasa usang dan tidak terawat. Untuk membetulkan pintu yang berderit, kamu hanya perlu melumasi engselnya. Gunakan minyak pelumas atau WD-40 dan semprotkan pada engsel pintu. Goyangkan pintu beberapa kali agar minyak meresap. Jika pintu masih berderit, kamu mungkin perlu mengencangkan sekrup pada engsel.
Tips 3: Tambal Lubang di Dinding
Lubang di dinding bisa merusak keindahan rumah dan menjadi tempat masuknya serangga. Untuk menambal lubang di dinding, kamu bisa menggunakan dempul atau compound. Bersihkan area sekitar lubang dari kotoran dan debu. Kemudian, aplikasikan dempul atau compound pada lubang menggunakan pisau dempul. Ratakan dempul dan biarkan mengering. Setelah kering, amplas permukaan dempul hingga rata dengan dinding.
Tips 4: Ganti Lampu yang Putus
Lampu yang putus bisa membuat ruangan menjadi gelap dan tidak nyaman. Untuk mengganti lampu yang putus, matikan aliran listrik ke ruangan tersebut. Kemudian, gunakan tangga atau kursi untuk mencapai lampu. Putar lampu yang putus berlawanan arah jarum jam untuk melepaskannya. Pasang lampu baru dengan memutarnya searah jarum jam. Nyalakan kembali aliran listrik dan periksa apakah lampu baru berfungsi dengan baik.
Tips 5: Bersihkan Saluran Air yang Tersumbat
Saluran air yang tersumbat bisa menyebabkan genangan air dan bau tidak sedap. Untuk membersihkan saluran air yang tersumbat, kamu bisa menggunakan baking soda dan cuka. Tuangkan setengah cangkir baking soda ke saluran air, diikuti dengan setengah cangkir cuka. Biarkan baking soda dan cuka bereaksi selama 30 menit. Setelah itu, siram saluran air dengan air panas. Jika saluran air masih tersumbat, kamu mungkin perlu menggunakan alat pembersih saluran air atau memanggil tukang ledeng.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memperbaiki sendiri kerusakan kecil di rumah dan menghemat biaya perawatan. Namun, jika kerusakan yang terjadi cukup parah, jangan ragu untuk memanggil tukang yang ahli untuk memperbaikinya.
Kesimpulan
Merawat rumah sendiri memang tidak selalu mudah. Namun, dengan mengikuti Tips memperbaiki kerusakan kecil di rumah sendiri seperti yang telah disebutkan di atas, kamu bisa menghemat biaya perawatan dan menjaga rumah tetap nyaman.
Beberapa kerusakan kecil memang terlihat sepele, tetapi jika dibiarkan terus-menerus dapat menimbulkan masalah yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki kerusakan kecil yang ada di rumah. Dengan begitu, rumah akan selalu terawat dan nyaman untuk dihuni.
